SENILUKIS • Dalam seni murni dunia dikenal istilah “Mazhab Gaya” yaitu aliran dalam gerakan seni rupa yang memiliki ideologi dan ciri khas yang unik dan baru dalam karya yang dihasilkan. • Contoh : • Romantisme, Ekspresionisme, Impresionisme, Kubisme, Dadaisme, Realisme, Surealisme, Natural, Abstrak, dll
Surrealismeadalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali. b) Impressionisme Impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti gaya
KumpulanTutorial Final Cut Pro. Browse By Category
Karyaseni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradisional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua, yaitu primitif dan klasik. b. Modern Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 1. Representatif
Konsepkarya seni rupa murni nusantara dan mancanegara Karya seni rupa murni sering disebut seni bebas Free art. Karya seni rupa murni. Di Indonesia patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Menurut sejarah ada 5 seni murni. Dua aliran seni patung murni adalah.
GayaSeni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara Gaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : tradisional, modern, dan postmodern. a. Tradisional Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradidional.
fSENIRUPAMURNI A. Seni lukis lukis adalah hasil kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam
aLfisa.
Seni adalah suatu hasil yang memiliki nilai estetika terhadap imajinasi maupun ekspresi yang diungkapkan oleh seseorang. Seni rupa juga menjadi bagian salah satu cabang seni yang bisa dilihat, dirasakan dan dihayati. Perpaduan titik, garis, bentuk, bidang, volume, bentuk, tekstur, warna bahkan efek pencahayaan diolah sedemikian rupa agar menjadi contoh karya seni rupa yang bernilai di mata masyarakat. Pada hakikatnya seni rupa dapat terbagi dalam beberapa macam, jika ditinjau berdasarkan dari sudut pandangnya. Semisal seni rupa tiga dimensi dan seni rupa dimensi. Lantas, jika ditinjau kembali berdasarkan manfaatnya, maka seni rupa terbagi menjadi dua macam. Yaitu seni rupa terapan dan seni rupa murni. Nah, dalam artikel ini kami akan membahas tentang seni rupa murni secara lengkap. Mulai dari pengertian, sejarah dan contoh karya seni rupa murni nusantara hingga mancanegara. Image Source Pengertian seni rupa murni adalah suatu cabang seni rupa yang diciptakan atau dibuat tanpa harus memperhatikan fungsinya, melainkan hanya bisa dinikmati keindahannya saja. Sejarah Seni Rupa Murni Image Source Perkembangan seni rupa modern di Indonesia ditandai dengan banyaknya dominasi seni lukis diantara para seniman. Seorang seniman profesional dari Semarang, Raden Saleh Syarief Bustaman saat itu menjadi perintis dari adanya seni lukis modern tersebut. Beliau memperoleh bimbingan langsung dari seorang seniman asal Belgia, AA Payen dalam mempelajari teknik melukis modern yang lagi tren kala itu. Singkat cerita, Raden Saleh memutuskan untuk berkelana di beberapa negara benua Eropa, seperti Belanda, Jerman dan Prancis. Kemudian berlanjut ke Australia sampai ke negara tanah air tercinta yakni Indonesia. Contoh Karya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara Berikut ini beberapa contoh karya seni rupa murni yang tersebar di beberapa daerah, baik dari Nusantara bahkan sampai mancanegara. 1. Kaligrafi Image Source Karena asalnya berasal dari Arab, maka tak heran jika kaligrafi harus menggunakan tulisan arab di setiap penciptaannya. Kaligrafi umumnya dituangkan dalam sebuah kertas, baik itu kertas lukis maupun kertas warna biasa. Bahkan ada yang sampai mengukir dengan media kayu dan batu. Di beberapa pesantren Indonesia, kaligrafi telah menjadi bagian tersendiri bagi santri-santri yang ingin bergelut di dunia kesenian. Tak heran jika kini seni kaligrafi sudah banyak diperjual belikan dalam bentuk frame atau pigora sebagai hiasan rumah. 2. Lukisan Image Source Lukisan merupakan salah satu seni rupa murni yang telah ada sejak berabad-abad silam. Saat ini seni lukis telah berkembang dan terbagi ke dalam beberapa aliran, yaitu realisme, dekoratif, impresionisme dan ekspresionisme. Agar hasilnya bagus dan bernilai estetika, kelengkapan alat lukis sangatlah dibutuhkan seperti kanvas, cat air, pensil, cat akrilik, kuas besar dan kecil. Hasil karya seni rupa murni ini bisa memiliki nilai jual tinggi apabila nilai estetika juga telah diakui oleh para seniman-seniman profesional. 3. Patung Image Source Patung merupakan wujud visual dari makhluk hidup, baik itu hewan maupun manusia yang dibentuk dalam media tiga dimensi. Biasanya patung digunakan untuk mengenang jasa seseorang agar diingat selalu oleh masyarakat luas. Misal, seperti patung Bung Tomo di Surabaya untuk mengenang jasa beliau dalam mengusir penjajah. Adapun patung yang juga digunakan untuk umat-umat beragama lainnya, seperti patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. 4. Gantungan Kunci Tak dapat dipungkiri jika benda mungil yang satu ini menjadi salah satu contoh seni rupa murni modern dalam kehidupan kita. Ya, gantungan kunci kini telah diproduksi dengan berbagai bentuk dan warna. Biasanya gantungan kunci dijadikan oleh di beberapa kota wisata tertentu, seperti di Bali, Lombok dan Batu. Tak jarang pembeli pun dapat membuat gantungan kunci sesuai pesanan kepada pengrajin. Hal ini menunjukkan bahwasanya gantungan kunci merupakan karya seni rupa murni yang menjadi favorit masyarakat luas. 5. Relief Image Source Hampir mirip dengan contoh seni rupa murni di atas, yaitu patung. Relief juga bisa dilihat dalam bentuk tiga dimensi atau biasa disebut dengan trimata. Umumnya relief terdapat pada candi dan tugu. Dahulu para seniman menggunakan dinding sebagai media memahat mereka dalam menceritakan sebuah kisah masa lalu. Itulah sebabnya relief merupakan seni rupa murni yang juga memiliki nilai sejarah tinggi. 6. Ukiran Image Source Menurut Wikipedia, ukiran adalah aktivitas olah permukaan pada objek tiga dimensi dengan membuat tinggi permukaan berbeda, sehingga akan menghasilkan gambaran tertentu. Seringkali mengukir dikaitkan dengan aktivitas memahat. Meskipun begitu, kedua aktivitas tersebut tetaplah dianggap berbeda. Ini dikarenakan memahat lebih ditujukan untuk menghasilkan benda tiga dimensi lainnya, yakni patung. Seni rupa murni ini terbagi ke dalam beberapa jenis Ukiran es atau patung es Ukiran Kayu Ukiran Gading Ukiran Tulang Ukiran Kayu 7. Kerajinan Keramik Image Source Kerajinan keramik ialah seni rupa murni yang memanfaatkan tanah liat sebagai bahan bakunya. Kemudian diproses dengan cara dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir. Bisa dibilang jika kerajinan keramik ini masuk dalam seni rupa murni sekaligus seni rupa terapan. Contoh seni rupa murni dari kerajinan keramik yaitu guci. Sedangkan contoh seni rupa terapan dari kerajinan keramik yaitu lantai keramik. 8. Topeng Image Source Dalam kesenian daerah, topeng biasanya digunakan untuk memperjelas watak dalam mengiringi musik atau ritual kesenian daerah. Ada pun penggunaan topeng ini dilibatkan dalam acara agama, Misal agama Hindu. Bentuk topeng sangatlah beragam, tak lain ini disebabkan oleh perilaku adaptif manusia yang ingin membuat imitasi pada beberapa objek. Seperti gambaran binatang pada bentuk atraksi perburuan dan lain sebagainya. 9. Desain Grafis/Logo Adanya desain grafis atau logo dalam kehidupan manusia sejatinya tidaklah lepas dari adanya perkembangan seni rupa murni. Desain grafis menggunakan beberapa elemen visual, berupa bentuk tulisan, gambar dan lain sebagainya. Sehingga proses komunikasi dalam menciptakan persepsi suatu pesan dapat disampaikan secara tersirat. Saat ini seni desain grafis menjadi tren tersendiri di kalangan anak muda. Banyak diantara mereka yang menghasilkan pundi-pundi dollar dengan mengikuti kontes desain grafis tingkat nasional. 10. Fotografi Image Source Selain desain grafis, fotografi juga tak kalah digandrungi oleh anak-anak muda masa kini. Hal ini ditunjang pula dengan harga kamera yang begitu murah dan fiturnya pun sudah lengkap. Sosial media sangat berkontribusi besar dalam menciptakan tren fotografi. Salah satunya adalah Instagram. Berdiri pada tahun 2010, kini sosial media tersebut sukses meraup jutaan pengguna aktif dengan mengalahkan pesaing ketatnya, Facebook. Demikian penjelasan kami mengenai Seni Rupa Murni. Semoga bermanfaat dan terimakasih. Originally posted 2020-12-29 003637.
Ilustrasi aliran seni rupa. Foto wikipediaSeni adalah ungkapan rasa keindahan, kebahagiaan, dan kesedihan yang diwujudkan dalam bentuk sebuah karya. Jika dilihat dari fungsinya, seni dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah seni rupa rupa murni tidak memerhatikan nilai praktis dalam proses pembuatannya. Seni jenis ini hanya menonjolkan sisi kreativitas dan ekspresi pribadi seni rupa murni terdapat beberapa aliran yang menyangkut pada nilai ideologi serta ciri khas karya. Apa sajakah itu? Untuk mengetahuinya, simak penjelasan Seni Rupa MurniAliran seni rupa murni terus berkembang seiring berjalannya waktu. Jenis-jenisnya dibawa oleh seniman dari satu negeri ke negeri lain. Aliran tersebut di antaranya romantisme, ekspresionisme, impresionisme, dan surealisme. Ilustrasi aliran seni rupa romantisme. Foto pixabaySeniman aliran romantisme selalu berusaha mengungkapkan kisah-kisah dramatis, kepahlawanan dan mengharukan melalui karya seninya. Aliran jenis ini pertama kali muncul pada abad ke-19 masehi, tepatnya saat imperialisme dan kolonialisme sedang mencapai masa masa inilah, kisah-kisah heroik dan dramatis mulai populer dan menjadi latar belakang lahirnya aliran romantisme. Pelukis aliran ini yang terkenal di antaranya Delacroix Prancis, William Blake Inggris, dan Raden Saleh Indonesia.Ilustrasi aliran seni rupa ekspresionisme Foto pixabayBerbeda dengan romantisme, aliran ekspresionisme justru lebih menonjolkan luapan perasaan. Kebebasan distori, bentuk, dan warna diterapkan oleh seniman untuk melahirkan emosi atau sensasi dari buku Seni Rupa SMA Kelas 3 oleh Dedi Nurhadiat, dkk., pelukis aliran ini lebih mengutamakan pengalaman hidup, penderitaan batin, dan perasaan dalam proses pembuatannya. Tokoh-tokoh yang terkenal dalam aliran ekspresionisme di antaranta Vincent van Gogh, Paul Gauguin, Die Brucke, dan D. Blaue aliran seni rupa impresionisme. Foto pixabaySecara harfiah, impresionisme berasal dari kata impression’ yang berarti kesan sesaat dan isme’ yang berarti gaya. Lisa Aditya dalam buku Pembelajaran Seni Rupa untuk Anak Usia Dini menyebutkan bahwa, aliran ini lebih mengutamakan pengungkapan sebuah seni dalam aliran impresionisme memiliki penggambaran yang sesuai dengan kesan objek lukisan. Tokoh yang mempeloporinya antara lain Claude Monet, Paul Cezzane, Georges Seurat, dan Paul aliran seni rupa surealisme. Foto pixabaySurealisme adalah aliran karya seni yang menggabungkan beberapa objek nyata ke dalam suasana atau keadaan yang tidak mungkin terjadi di dunia nyata. Dengan kata lain, keadaan yang digambarkan bersifat mustahil dan tidak masuk perkembangannya, aliran seni ini menggunakan pendekatan teori psikologis Freud yang mengeksplorasi alam bawah sadar dan citra mimpi sebagai penggambaran dari hasrat manusia. ini tersimpan di alam bawah sadar, sehingga para seniman menuangkannya ke dalam bentuk contoh karya seni surealisme adalah lukisan dengan gambar manusia setengah ikan, jam yang meleleh, potret wajah yang tertukar, dan lain-lain. Gambar tersebut umumnya bersifat spontan, tidak beraturan, dan cenderung abstrak.
Perkembangan Seni Rupa Murni Mancanegara di Luar Asia Perkembangan seni rupa murni mancanegara di luar Asia berawal dari seni rupa Timur purba hingga sejarah seni rupa Eropa modem. Seni rupa Timur purba dapat dilihat melalui perkembangan seni rupa di Mesir. Kurun waktu perkembangannya dapat diuraikan secara kronologis, yaitu dimulai dari sejarah seni rupa Mesir, seni rupa Eropa Klasik, seni rupa Renaissance, seni rupa Barok dan Rokoko, hingga seni rupa zaman modern. Seni rupa Mesir Mesir merupakan bangsa yang mempunyai pening galan kebudayaan tertua di dunia sejak 3400 SM. Bentuk karya-karya seni rupa bangsa Mesir berupa seni bangunan, seni patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Mesir terdiri atas bangunan piramida, mastaba, dan candi. Piramida dan mastaba merupakan bangunan yangberfungsi untuk menyimpan mumi, sedangkan candi berfungsi sebagai tempat pemujaan. Seni patung Mesir terbuat dari batu granit yang merupakan penggambaran dari Ramses, Chefren, Achnaton, Amenhotep, dan Spinx. Relief dan seni lukis Mesir banyak ditemukan pada dinding-dinding kuburan dan peti mati. Peninggalan lainnya berupa benda-benda kriya, seperti tembikar, perhiasan, dan mahkota. Seni rupa Eropa Klasik Perkembangan seni rupa di Eropa diawali dari seni rupa Yunani, Romawi, Helenis, hingga abad pertengahan. Peninggalan-peninggalannya berupa seni bangunan, patung, relief, seni lukis, dan seni kriya. a. Seni Rupa Yunani Karya seni rupa yang berkembang di Yunani, antara lain seni bangunan dan seni kriya. Seni bangunan Yunani kebanyakan berbentuk istana serta bangunan megah lainnya. Seni lukis Yunani bercorak dekoratif dengan objek alam. Seni patungnya terbuat dari batu pualam dan kayu. b. Seni Rupa Romawi Karya seni rupa yang dihasilkan di Romawi, antara lain seni bangunan, seni relief, seni lukis, dan seni kriya. Seni bangunan Romawi, di antaranya berupa tempat pertunjukan dan tugu. Peninggalan seni kriyanya berupa bejana, vas bunga, dan kerajinan logam. Seni lukis Romawi adalah hasil gabungan seni lukis Mesir dan Yunani yang dibuat dengan teknik mozaik. Seni patungnya merupakan peniruan gaya Yunani dan seni reliefnya kebanyakan bertema sejarah. c. Seni Rupa Hellenis Pada zaman Hellenisme 336-323 SM terjadilah akulturasi kebudayaan antara Yunani, Mesir, dan Persia. Perpaduan kebudayaan ini melahir-kan kebudayaan Hellenis yang berpusat di Kota Pergamon dan Rhodos. Corak patung potret gaya Hellenis pada dasarnya bersifat realis. d. Seni Rupa abad Pertengahan Sejak bersatunya kembali daerah bekas kekuasaan Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5, dominasi kekuasaan gereja Nasrani telah membuat ilmu pengetahuan dan kesenian dimanfaatkan untuk kepentingan religi. Pada masa ini, kreativitas para seniman tidak berkembang. Seni rupa zaman Renaissance Zaman Renaissance merupakan peralihan antara abad partengahan ke abad modem, yang berlangsung pada akhir abad ke-15 hingga ke-16. Pada zaman ini, seni rupa sastra, dan musik berkembang pesat. Ilmu pengetahuan dan seni pada saat itu mulai dikembangkan oleh tokoh-tokoh besar, di antaranya Leonardo da Vinci, Michelangelo Buonarroti, dan Galileo Galilei. Seni rupa Barok dan Rokoko Setelah zaman Renaissance, muncullah gaya seni rupa Barok pada abad ke-16 dan Rokoko pada abad ke-17. Ciri-ciri seni rupa zaman Barok, antara lain bersifat dimartis. heroik, serta kaya cahaya dan warna. Gaya seni rupa Rokoko menghasilkan seni lukis, seni hias, dan seni pahat. Seni rupa zaman modern Setelah terjadi revolusi industri di Inggris dan Perancis, dampak kemajuan di bidang teknologi menimbulkan kepincangan-kepincangan sosial, politik, dan ekonomi. Akibatnya banyak seniman yang mulai melakukan pem-berontakan di bidang seni, yang ditandai dengan timbuLnya berbagai macam aliran dalam seni rupa. Berbagai macam aliran tersebut, di antaranya sebagai berikut. a. Aliran klasikisme dan aliran neo klasikisme Aliran klasikisme lebih banyak menjurus ke seni bangunan dan seni hias, akibat pengaruh dari gaya seni Yunani dan Romawi. Sedangkan aliran neo klasikisme merupakan kelanjutan dari aliran klasikisme dengan gaya yang lebih bebas. b. Aliran romantisme, realisme, dan naturalisme Ciri dari lukisan romantisme adalah menampilkan adegan yang dramatis. Tahap berikutnya muncul aliran realisme sebagai reaksi atas aliran romantisme yang penuh ilusi. Seniman realis ini menghendaki penciptaan karya seni rupa sesuai aslinya. Lukisan realis serupa dengan naturalis, hanya saja lukisan aliran naturalis lebih banyak mengambil objek keindahan alam. Tokoh tersohor dari aliran naturalis-realis ialah Leonardo Da Vinci dan Rembrandt. c. Aliran impresionisme dan aliran neo-impresionisme Para pelukis aliran impresionisme lebih mengutamakan kesan pencahayaan yang dibuat secara spontan dan singkat. Selanjutnya muncul gaya neo-impresionisme sebagai protes terhadap gaya impresionis yang melukis pencahayaan apa adanya. d. Aliran ekspresionisme, surealisme, dan abstraksisme Aliran ekspresionisme berusaha mengedepankan ekspresi jiwa, perasaan, dan emosi. Sedangkan aliran surealisme menggambarkan keadaan alam bawah sadar dan fantasi. Aliran abstrak memiliki ciri mem-bebaskan diri dari bentuk-bentuk figuratif nyata, dan lebih mengutamakan komposisi vvarna, garis, bidang, atau unsur-unsur lainnya. e. Aliran pop art dan aliran seni kontemporer Pop art adalah salah satu aliran seni modem abad ke-20. Aliran ini menentang aliran seni abstrak, ekspresionisme, dan surealisme yang sulit dimengerti. Kemajuan teknologi mengakibatkan seni mpa konvensional seni lukis, patung, arsitektur bergeser ke arah seni mesin machinal art. Pelaku seni kontemporer tidak lagi terikat aturan-aturan seni lama. Mereka bebas berekspresi menciptakan gaya, media, dan teknik berkarya seni baru. Aliran-aliran seni lukis lainnya masih banyak, antara lain aliran vauvisme, kontruksinisme, kubisme, dadaisme, purisme, elementarisme, futurisme, pointilisme, esensialisme, dan lain-lain.
1. Ragam Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara a. Seni Lukis Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa murni yang berdimensi dua. Dari pembubuhan cat, para pelukis mencoba mengekspresikan berbagai makna atau nilai subjektif. nilai-nilai yang melekat pada lukisan dipengaruhi oleh budaya yang dimiliki pelukisnya. Seni lukis Indonesia yang berkembang, pada gilirannya nanti ikut mempertegas jati diri seni budaya Nusantara. Sedangkan seni lukis mancanegara menjadi pembanding seni budaya Nusantara. Wanita-menyusui karya hendara Bunga Matahari karya Vincent Van Gogh Gadis di Depan Cermin karya Pablo Picasso b. Seni PatungSeni patung merupakan cabang dari seni rupa murni yang berdimensi tiga. Membuat patung berarti membuat benda tiga dimensi dengan bahan, alat, dan teknik tertentu sehingga menghasilkan karya yang indah dan bermakna. Garuda Wisnu karya Nyoman Nuarta Discus Thrower karya Myron Yunani Kuno The Kiss-Auguste Rodin Prancis c. Seni GrafisSeni Grafis merupakan cabang dari karya seni rupa murni yang berdimensi dua. Berdasarkan dimensinya, seni grafis sama dengan seni lukis, namun dari segi teknik pembuatannya memiliki perbedaan. Seni lukis dengan teknik aquarel, plakat, atau tempra, sedangkan seni grafis dibuat dengan teknik mencetak. Seni grafis dapat dibuat dengan teknik cetak tinggi, cetak dalam, setak saring, dan cetak cahaya photography. 2. Gaya Seni Rupa Murni Nusantara dan Mancanegara Gaya atau corak atau aliran dalam seni rupa beraneka ragam. Secara garis besar, gaya karya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tradisional, modern, dan postmodern. a. Tradisional Seperti halnya karya seni rupa Nusantara, perupa seni rupa mancanegara juga memiliki gaya tradidional. Gaya ini juga terbagi menjadi dua, yaitu primitif dan klasik. b. Modern Gaya seni rupa modern adalah corak karya seni rupa yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaharuan. Secara umum, modernisasi gaya seni rupa dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu gaya representatif, depormatif, dan nonrepresentatif. 1. Representatif Kata representatif berasal dari representasi yang mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai dengan keadaan. Perwujudan gaya seni rupa ini menggambarkan keadaan yang nyata pada kehidupan masyarakat atau keadaan alam. Gaya seni rupa yang tergolong representatif, antara lain romantis, naturalis, dan realis. a Romantisme Istilah romantisme berasal dari roman yang berarti cerita dan isme yang berarti aliran/gaya. Romantisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya mengandung cerita kehidupan manusia atau binatang. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini, antara lain Fransisco Goya Spanyol, Turner Inggris, dan Rubens Belanda. Perupa Nusantara yang mengambil gaya itu adalah Raden Saleh. b Naturalisme Istilah naturalisme berasal dari kata nature atau natural yang berarti alam dan isme yang berarti aliar/gaya. Naturalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan keadaan alam atau alami. Pelukis gaya ini pada umumnya mengambil pemandangan alam sebagai objeknya. Perupa mancanegara yang mengambil gaya ini antara lain Rubens, Claude, Gainsborough, Constable, dan Turner. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Abdullah Suryosubroto, Wakidi, Mas Pringadi, dan Basuki Abdullah. c Realisme Istilah realisme berasal dari kata real yang berarti nyata dan isme yang berarti gaya/aliran. Realisme adalah gaya/alaran seni rupa yang menggambarkannya sesuai dengan kenyataan hidup. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini antara lain Trubus, Tarmizi, Wardoyo, dan Dullah. Seedangkan perupa mancanegara yang mengambil gaya ini adalah Remandt van Rijn Belanda. 2. Deformatif Istilah deformatif berasal dari deformasi yang berarti perubahan bentuk. Bentuk alam diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, namun masi menyerupai bentuk aslinya. Gaya seni rupa yang tergolong deformatif, antara lain Surrealisme, impresionisme, ekspresionisme, dan kubisme. a Surealisme Istilah surrealisme berasal dari kata sur yang berarti melebih-lebihkan, kata real yang berarti nyata, dan isme berarti gaya/aliaran. Surrealisme adalah gaya/aliran seni rupa yang menggambarkannya melebih-lebihkan kenyataan, bahkan ada yang menyebutnya otomatisme psikis yang murni atau mimpi. Perupa mancanegara yang mempelopori gaya ini adalah Salvador Dali. b Impressionisme Impressionisme berasal dari kata impression yang berarti kesan sesaat dan isme yang berarti gaya/aliran. Impressionalisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan kesan saat objek tersebut dilukis. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara seperti Claude Monet, Paul Cezanne, Georges Seurat, dan Paul Gauguin. Perupa nusantara yang mengambil gaya ini, antara lain S. Sudjojno. c Ekspressionisme Ekspressionisme berasal dari kata expression yang berarti ungkapan jiwa yang spontan dan isme yang berarti gaya/aliran. Ekspressionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan jiwa perupa yang spontan pada saat melihat objek. Gaya seni rupa ini diplopori oleh pelukis Belanda bernama Vincent van Gogh. Perupa Nusantara yang mengambil gaya ini adalah Affandi. d Kubisme Kubisme berasal dari kata kubus yang berarti bidang atau bentuk persegi empat dan isme yang berarti gaya/alrian. Kubisme adalah aliran/gaya seni rupa yang penggambarannya berupa bidang persegi empat atau bentuk dasarnya kubus. Gaya seni rupa ini dipelopori oleh pelukis Spanyol yang bernama Pablo Picasso. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah But Muchtar, Mochtar Apin, Srihadi, dan Fajar Sidik. 3. Nonrepresentatif Abstraksionalisme Kata Nonrepresentatif atau abstrak mengandung pengertian suatu bentuk yang sukar dikenali. Suatu gaya yang lebih sederhana bahkan bentuknya sama sekali meninggalkan bentuk alam. Karya seni rupa abstrak berupa susunan garis, bentuk, dan warna yang terbebas dari bentuk alam. Gaya seni rupa yang berbentuk abstrak ini ada yang abstrak ekspresionis dan abstrak murni. Gaya ini dipelopori oleh perupa mancanegara, antara lain Paul Klee, Piet Mondrian, Wassily Kandinsky, dan Jackson Pollock. Perupa Nusantara yang mengikuti gaya ini adalah Amry Yahya, Fajar Sidik, But Muchtar, dan Srihadi. c. Postmodern Postmodern atau disingkat “Posmo” adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Sejalan dengan perkembangan budaya masyarakat dunia, seni rupa pun ikut mengalami perkembangan gaya. Jika seni rupa tradisional memiliki ciri perpaduan antara penyederhanaan bentuk dan sedikit ornamental. Gaya “posmo” lebih bebas dan cenderung tidak memiliki aturan tertentu. Eksplorasi unsur rupa banyak dilakukan untuk gaya ini. Kritik sosial dan kemasyarakatan merupakan tema yang cukup dominan untuk karya-karya posmo.
aliran seni rupa murni mancanegara