Adabeberapa persiapan perlu kamu lakukan sebelum melangsungkan wawancara dengan narasumber atau responden agar mendapatkan hasil optimal. Beberapa persiapan tersebut antara lain: 1. Melakukan penentuan topik atau tema yang akan dibahas. 2. Melakukan penentuan subjek narasumber sesuai dengan topik tersebut untuk nantinya kamu wawancarai. 3. Yo klik lonceng notofikasinya yo :p || Buat kalian pecinta horor kalaian udah dateng ke podcast yang tepat. Kita akan menyajikan berbagai Cerita Mistis yang bakal di bawain oleh Narasumber langsung atau di bawain sama Host kita, Adhit dan Jamal. Jadi jangan lupa follow podcast ini dan follow juga i Keterampilanmembaca Anda gunakan saat Anda sedang membaca pertanyaan yang akan Anda lontarkan pada orang yang Anda wawancarai. Untuk mewawancarai seseorang, sebaiknya kita menggunakan bahasa yang bersifat: singkat, padat, efektif, jelas, teratur, mudah dipahami, menggunakan bahasa yang lazim, bersifat proaktif. Dalammaterinya, Rachmat menyampaikan program PKL untuk mahasiswa semester 5 bisa dilakukan dengan mengikuti program pemerintah. "Dalam program Kampus Merdeka, mahasiswa bisa memanfaatkan Narasumberadalah orang yang memberi informasi dalam sebuah wawancara, baik itu wawancara reportase atau penelitian. Narasumber adalah salah satu unsur pokok dalam wawancara. Jika kita akan menggali sebuah isu atau topik tertentu untuk penelitian atau berita, maka narasumber yang kita wawancarai harus berkaitan dengan topik tersebut. Berikut 1 Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai? Narasumber: 1. Orang tua. 2. Kakak. 3. Paman. 4. Sepupu. 5. Bibi. 2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di lingkungan sekitarmu? Daftar Pertanyaan. 1. Siapa nama Bapak/Ibu? 2. Hewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar Bapak/ bu? 3. Darikegiatan wawancara akan diperoleh informasi yang berharga. Keterampilan wawancara sangat diperlukan terutama bagi kamu yang bercita-cita menjadi wartawan, peneliti, jaksa, hakim dan lainnya. Sebelum melakukan wawancara, kamu harus mengetahui pokok-pokok wawancara. Berikut ini penjelasannya: Pengertian wawancara J8ZBSe. Pada kegiatan pembelajaran kelas IV sekolah dasar tema 9 Kayanya Negeriku terdapat muatan pelajaran Bahasa Indonesia. Kompetensi yang diajarkan pada tema tersebut adalah KD yaitu menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan. KD yaitu melaporkan hasil wawancara menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif dalam bentuk teks tulis. Berikut ini penjelasan mengenai materi wawancara tersebutWawancara adalah suatu cara mengumpulkan informasi dengan mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Misalnya saja jika ingin mengetahui keadaan sekitar rumahmu kamu dapat mewawancara ketua RT atau tetangga-tetangga sekitarmu. Kegiatan wawancara dapat dilakukan jika ada narassumber dan pewawancara. Kegiatan wawancara dapat dilakukan dengan bertanya langsung, baik melalui tatap muka atau melalui media perantara seperti video melakukan wawancara, diperlukan adanya penanya atau pewawancara dan narasumber. Narasumber adalah orang yang bertugas menjawab semua pertanyaan. Narasumber bertugas memberikan informasi kepada pewawancara secara lengkap dan jelas. Wawancara dilakukan berdasarkan tema. Tema adalah pokok pembicaraan yang akan dibahas saat wawancara Sebelum Melakukan WawancaraSebelum melakukan wawancara, pihak pewawancara atau penggali informasi perlu mempersiapkan beberapa hal sebagai janji dan meminta kesediaan narasumber untuk melakukan kesan yang baik dengan datang tepat dan berpenampilan yang dan bersikap daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok atau topik yang baik harus mengandung 5W + mengajukan pertanyaan agar tidak selalu membaca pertanyaan ketika melakukan Selama Melakukan WawancaraSetelah melakukan persiapan sebelum wawancara, datanglah hari ketika kamu akan melakukan wawancara dengan narasumber. Saat proses wawancara, ada etika atau tata krama yang perlu diperhatikan. Berikut ini hal-hal/etika yang harus kamu perhatikan selama wawancara diri kepada narasumber sebelum wawancara tujuan wawancara dengan pertanyaan yang ringan terlebih suasana yang lebih nyaman dan tidak tegang dengan menanyakan tentang kegemaran atau aktivitas narasumber. Lalu, hubungkan dengan topik nama narasumber dengan alat tulis, buku, dan alat perekam selama proses wawancara dan simak jawaban dari narasumber dengan memotong penjelasan dan jawaban dari narasumber. Karena ini merupakan tindakan yang kurang sopan dan dapat mengurangi kelengkapan meminta pengulangan jawaban dari pertanyaan yang terlalu panjang dan petunjuk, pendapat, dan jawaban dari pertanyaan yang dapat menyinggung dan menyudutkan narasumber. Mampu mengambil kesimpulan dan intisari dari setiap jawaban, tanpa mengurangi kelengkapan Setelah Melakukan WawancaraNah, hal-hal penting tidak hanya dilakukan ketika sebelum dan selama wawancara, teman-teman. Berikut ini hal yang juga harus kamu perhatikan setelah melakukan diri dan mengucapkan terima lupa untuk menyampaikan permohonan maaf jika selama wawancara berlangsung terdapat kesalahan baik dalam lisan dan selelai mewawancarai, silahkan baca ulang catatan wawancara atau dengarkan rekaman wawancara untuk melengkapi data wawancara. Kemudian, buat laporan wawancara tersebut. Beberapa bagian laporan wawancara adalah sebagai pewawancara, berisi nama pembuat laporan atau narasumber merupakan nama orang atau tokoh yang menjadi sumber informasi/ yang diajukan, merupakan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada wawancara merupakan laporan kegiatan selama melakukan 3 Subtema 1Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara dengan orang-orang sekitar tentang sumber-sumber Siapa narasumber yang akan kamu wawancarai?Orang TuaKetar RTKetua RWTetangga terdekatTeman sekelasAnak tetangga sebelahBapak GuruIbu GuruPamanBibi2. Pertanyaan apa saja yang akan kamu ajukan untuk mendapatkan data kondisi lingkungan di lingkungan sekitarmu?Maaf, Bapak/Ibu. Kami melakukan tugas dari Bapak/Ibu Guru untuk bertanya kepada Bapak/Ibu. Boleh kami minta waktu sebentar?Siapa nama Bapak/Ibu?Apa pekerjaan Bapak/Ibu?Hewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?Tanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Apakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Apakah masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Bagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kamu telah membuat daftar narasumber dan daftar pertanyaan. Berdasarkan daftar tersebut, lakukanlah wawancara. Kamu dapat melakukan sendiri atau berkelompok dengan 3-4 hasil wawancaramu dalam bentuk HASIL WAWANCARATanggal Wawancara 30 April 2019Data Hasil Wawancara TuaHewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitar bapak/ibu?Ada beberapa hewan seperti kucing, ayam, dan RTTanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Tanaman yang banyak ditanama di pekarangan rumah adalah tanaman RWApakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Kerj bhakti dilaksanakan secara rutin sebulan sekali setiap hari masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Masyarakat sebagian besar sudah membuang sampah pada SekelasBagaimana kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kesadaran warga sekitarku masih rendah karena ada yang kurang menjaga kebersihan tetanggaHewan apa saja yang masih dapat dijumpai di lingkungan sekitarmu?Ada bebeapa hewan seperti ayam, burung, dan GuruTanaman apa saja yang banyak ditanam warga di pekarangan rumah?Tanaman buah dan tanaman hias banyak ditanam warga di sekitar GuruApakah ada kegiatan rutin kerja bhakti untuk membersihkan lingkungan sekitar?Ada kegiatan rutin kerja bhakti, namun kadang banyak yang tidak masyarakat sekitar membuang sampah pada tempatnya?Hampir semua warga sudah membuang sampah pada kesadaran masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan?Kesadaran masyarakat tentang kebersihan lingkungan sudah sangat baikPembelajara 4 Subtema 1Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang menjaga lingkungan HASIL WAWANCARATanggal Wawancara 3 Mei 2019Data Hasil Wawancara TuaApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Akan terjadi kerusakan lingkungan karena ulah RTApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Lingkungan akan menjadi lingkungan yang kurang sehat dan membahayakan kesehatan RWApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Sampah akan berserakan dan mengganggu pemandangan di lingkungan yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Akan terjadi banjir yang dapat menimbulkan berbagai macam SekelasApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Terjadi bencana alam tanah longsor yang akan sangat merugikan manusia itu tetanggaApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Terjadi kepunahan hewan dan tumbuhan karena tidak mendapatkan lingkungan yang GuruApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Muncul berbagai macam penyakit yang dapat mengancam keselamatan jiwa GuruApa yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Udara akan tercemar dan lingkungan sekitar menjadi kurang sehat dan masalah yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Manusia tidak bisa hidup sejahtera karena kekurangan bahan makanan, pakaian dan tempat yang terjadi jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap lingkungan?Alam akan menghukum manusia dengan bencana yang dapat mengancam jiwa 6 Subtema 1Pada Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 1 Kekayaan Sumber Energi di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang bentuk-bentuk konservasi HASIL WAWANCARANama UdinPertanyaan yang diajukan Apa saja bentuk-bentuk konservasi di daerah ini?Hasil Wawancara TuaMenanami pekarangan dengan berbagai RTPencegahan pencemaran RWMelarang perburuan tanaman perdagangan hewan SekelasReboisasi penghijauan tetanggaTebang pilih GuruMelarang perburuan hewan yang GuruPenanaman hutan bakau di pesisir membuang sampah di lingkungan sekitarPembelajaran 1 Subtema 2Pada Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang emanfaatan sumber daya alam baik hayati maupun HASIL WAWANCARANama .LaniPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam?Hasil Wawancara TuaRusaknya lingkungan RTPunahnya hewan karena habitatnya RWPunahnya beberapa jenis bencana SekelasTerjadi bencana tanah tetanggaTerjadi pencemaran GuruTerjadi pencemaran GuruTerjadi pencemaran berbagai macam ekosistem tergangguPembelajaran 3 Subtema 2Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang contoh perubahan energi dan HASIL WAWANCARANama UdinPertanyaan yang diajukan Apakah contoh pemanfaatan perubahan energi dalam kehidupan Wawancara TuaPerubahan energi listrik menjadi energi panas misalnya rice cooker digunakan untuk memasak RTPerubahan energi listrik menjadi energi gerak misalnya mesin bor kayu digunakan untuk membuat lubang pada energi cahaya menjadi listrik misalnya pada panel surya yang digunakan sebagai sumber energi energi listrik menjadi energi gerak misalnya kipas angin yang digunakan untuk menyejukkan SekelasPerubahan energi kimia menjadi energi panas pada oven yang digunakan untuk memanggang tetanggaPerubahan energi listrik menjadi energi gerak pada mesin blender yang digunakan untuk menghaluskan bahan energi listrik menjadi energi cahaya pada lampu yang digunakan sebagai sumber energi listrik menjadi energi gerak pada mainan mobil-mobilan yang digunakan untuk energi gerak menjadi energi bunyi pada kegiatan tepuk tangan yang digunakan untuk mengungkapkan energi gerak menjadi energi bunyi misalnya saat memainkan drum yang digunakan untuk mengiringi laguKesimpulanBanyak pemanfaatan perubahan energi yang ada di sekitar kita. Perubahan energi tersebut dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan 4 Subtema 2Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 2 Pemanfaatan Kekayaan Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang akibat jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan HASIL WAWANCARANama SitiPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam? Hasil Wawancara TuaJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka alam akan menjadi RTJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan terjadi pemanasan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan timbul bencana manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka alam menjadi tidak SekelasJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka terjadi pencemaran tetanggaJika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka sebagian sumber daya alam akan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka ekosistem akan manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka kebutuhan manusia tidak manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan timbul berbagai macam manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam maka akan terjadi pencemaran lingkunganPembelajaran 1 Subtema 3Pada Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu yang dapat merusak HASIL WAWANCARANama SitiPertanyaan yang diajukan Apa saja perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggalmu yang dapat merusak lingkungan?Hasil TuaPenggunaan bahan bakar fosil RTMembuang limbah dan sampah ke penebangan pohon secara pembuangan limbah industri ke SekelasMelakukan perburuan tetanggaPenggunaan bahan kimia secara ikan dengan bahan peledak atau terumbu hutan untuk tempat liarPembelajaran 3 Subtema 3Pada Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang kibatn jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan HASIL WAWANCARANama DayuPertanyaan yang diajukan Apa akibatnya jika manusia tidak melaksanakan kewajiban terhadap lingkungan alam?Hasil Wawancara TuaLingkungan alam maka alam akan menjadi RTTerjadi pemanasan timbul bencana menjadi tidak SekelasTerjadi pencemaran tetanggaSebagian sumber daya alam akan ekosistem akan manusia tidak timbul berbagai macam manusia akan tergangguKesimpulan Jika manusia tidak melaksanakan kewajibannya terhadap alam maka kehidupan manusia akan 4 Subtema 3Pada Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di HASIL WAWANCARANama LaniPertanyaan yang diajukan Kerja bakti apa saja yang sering dilakukan oleh warga masyarakat di sekitar tempat tinggalmu? Apa saja manfaatnya?Hasil Wawancara TuaMembersihkan selokanAliran air menjadi RTMembangun masjidIbadah lebih pos rondaLingkungan menjadi jalan lingkunganLalu lintas menjadi SekelasMelakukan penghijauanLingkungan menjadi tetanggaMembantu tetangga membangun rumahPekerjaan cepat lampu pinggir jalanLingkungan menjadi balai RTKegiatan RT jalan yang berlobangTransportasi tempat ibadahBeribadah dengan nyamanKesimpulanKegiatan kerja bhakti yang dilakukan di lingkungan sekitar menjadikan kehidupan lebih baik dan pekerjaan menjadi cepat selesaiPembelajaran 6 Subtema 3Pada Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 3 Pelestarian Kekayaan Sumber Daya Alam di Indonesia terdapat kegiatan wawancara tentang bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam HASIL WAWANCARANama DayuPertanyaan yang diajukan Bencana apa saja yang bisa timbul jika manusia melakukan kerusakan terhadap lingkungan alam sekitar?Hasil Wawancara TuaBencana alam RTBencana alam tanah SekelasBencana kekeringan yang tetanggaBencana kelaparan karena berkurangnya bahan Erosi dan wabah akibat kerusakan lingkunganDemikian pembahasan mengenai Menggali Informasi dari Tokoh Melalui Wawancara. Semoga tulisan ini Buku Kelas IV Tema 9, Kemendikbud Apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara dengan narasumber? Secara singkat yang perlu dipersiapkan adalah menentukan topik, menentukan narasumber serta menyusun daftar pertanyaan. Wawancara merupakan sebuah aktivitas mencari informasi terhadap seseorang melalui tanya jawab. Sebelum melakukan tanya jawab harus mempersiapkan beberapa hal penting tersebut agar nantinya proses berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Tujuan dari persiapan matang sebelum melakukan tanya jawab yaitu supaya mendapatkan data lengkap dari hasil jawaban narasumber. Persiapan juga penting dilakukan tidak hanya sebelum wawancara saja, namun selama dan setelahnya juga diperlukan. Tidak Hanya Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Melakukan Wawancara dengan Narasumber, Pahami Persiapan Selama dan Setelahnya Ada beberapa persiapan perlu kamu lakukan sebelum melangsungkan wawancara dengan narasumber atau responden agar mendapatkan hasil optimal. Beberapa persiapan tersebut antara lain 1. Melakukan penentuan topik atau tema yang akan Melakukan penentuan subjek narasumber sesuai dengan topik tersebut untuk nantinya kamu Membuat list pertanyaan yang akan diberikan kepada responden, tentunya sesuai dengan sajian Daftar pertanyaan disusun secara urut dan Menyiapkan kebutuhan alat-alat untuk menunjang berlangsungnya wawancara, seperti perekam atau alat tulis, sesuaikan saja dengan Pada saat memberikan pertanyaan, pastikan memakai bahasa yang sopan. Sedangkan beberapa persiapan selama wawancara yaitu melakukan perkenalan diri, menyampaikan tujuan dari tanya jawab, bangun suasana tidak terlalu tegang dan nyaman, dengarkan secara seksama jawaban narasumber. Jangan memotong pembicaraan responden dan mengajukan pertanyaan menyinggung atau menyudutkan. Tindakan ini kurang sopan dan bisa membuat perolehan informasi atau data menjadi kurang lengkap. Hindari juga mengajukan pertanyaan berbelit-belit. Tujuannya supaya mereka bisa mudah menangkap pertanyaan yang kamu ajukan. Sebaiknya hindari untuk meminta mereka mengulang jawaban. Hal ini membuat kamu perlu membawa alat perekam. Sedangkan persiapan yang perlu dilakukan setelah melakukan wawancara adalah mohon diri dan mengucapkan rasa terima kasih. Sampaikan juga permintaan maaf apabila selama berlangsungnya proses tanya jawab ada kesalahan dalam bertutur maupun bertindak. Persiapan sangat penting lainnya yaitu kondisi fisik dan mental supaya dapat melangsungkan proses tanya jawab dengan lancar. Pastikan bahwa kamu sudah memahami apa yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan wawancara dengan narasumber. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah Teknik reportase adalah suatu hal dasar yang wajib dikuasai oleh seorang jurnalis, terutama reporter. Banyak hal yang harus dipahami selama proses reportase, jurnalis harus bisa membawa alur wawancara menjadi nyaman sehingga narasumber mau terbuka untuk memberikan informasi. Selain itu, jurnalis harus memastikan bahwa hasil wawancara tersebut padat informasi dan mendalam. Oleh karena itu, penting bagi seorang jurnalis untuk mempelajari bagaimana teknik reportase yang tepat. Dalam artikel ini, Glints akan menjelaskan teknik reportase hingga skill yang kamu butuhkan. Yuk, simak! Teknik Reportase Β© 1. Riset mendalam Sebelum memulai reportase, seorang reporter harus melakukan riset yang mendalam. Hal pertama yang harus diriset adalah topik. Perdalam topik yang akan kamu sampaikan ke publik. Analisis nilai-nilai berita yang ada di dalam topik tersebut, seperti dampak, kedekatan, aktualitas, ketokohan, dan sebagainya. Jika kamu sudah yakin bahwa topik ini menarik dan penting bagi publik, cari tahu sebanyak-banyaknya tentang topik tersebut. Ketahui apa latar belakang dari topik yang akan kamu angkat, siapa saja orang yang perlu kamu wawancarai, hingga di mana kamu bisa menemukan narasumber. 2. Tentukan angle menarik dan penting Teknik reportase selanjutnya adalah menentukan angle atau sudut pandang yang menarik dan penting. Sebuah reportase akan menjadi sia-sia jika tidak dibaca oleh publik. Oleh karena itu, fokuslah pada apa yang dibutuhkan dan disukai publik. Jika banyak reporter sudah mengangkat suatu angle, kamu bisa memilih celah angle lainnya. Cari sisi lain yang juga menarik dan penting bagi publik. 3. Buat daftar pertanyaan Sebelum melakukan reportase, kamu perlu membuat daftar pertanyaan. Fungsinya adalah memastikan bahwa wawancaramu berjalan sesuai fokus angle yang ingin kamu angkat. Dalam jurnalistik, dikenal istilah 5W+1H, yaitu what, who, when, where, why, dan how. Buat daftar pertanyaan dengan memasukkan semua unsur tersebut sehingga kamu bisa mendapatkan informasi yang menyeluruh dari narasumber. Namun, ketika di lapangan bisa saja ada pertanyaan baru yang harus kamu tanyakan. Tidak perlu ragu, tanyakan saja pada narasumber. Hal tersebut justru baik karena akan memperkaya informasi yang kamu dapat. Bahkan, kamu juga bisa mendapat angle baru dari informasi tersebut. 4. Minta narasumber tidak bicara terlalu cepat Ketika melakukan teknik reportase, kamu bisa saja bertemu dengan berbagai macam narasumber yang belum kamu kenal. Kamu mungkin akan bertemu dengan narasumber yang berbicara dengan sangat lambat, tetapi bisa juga sangat cepat. Oleh karena itu, dikutip dari The Balance Careers, jangan ragu untuk meminta narasumber agar tidak berbicara dengan terlalu cepat. Pastikan kamu bisa menangkap semua informasi dengan jelas. Alternatif lainnya, kamu bisa merekam wawancara dengan alat atau aplikasi perekam suara. 5. Tanyakan jika ada yang belum jelas Tidak jarang ada narasumber yang bicara berbeli-belit atau tidak langsung to the point. Maka, mungkin saja kamu merasa pertanyaanmu belum dijawab dengan jelas oleh narasumber. Kamu tidak perlu ragu untuk meminta narasumber memperjelas pernyataannya. Arahkan narasumber dengan pertanyaan intimu. 6. Klarifikasi Selain menanyakan hal-hal yang belum dijawab narasumber secara jelas, teknik reportase yang tak kalah pentingnya adalah klarifikasi. Pastikan bahwa informasi yang kamu terima itu sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh narasumber. Kamu juga perlu mengonfirmasi hal-hal kecil seperti nama dan jabatan narasumber. Hal ini perlu dilakukan agar tidak ada kesalahan penulisan saat kamu menyampaikannya ke publik. Skill yang Diperlukan Β© 1. Komunikasi Skill pertama yang dibutuhkan oleh seorang reporter tentu saja komunikasi. Seorang reporter akan berhadapan dengan banyak orang, seperti tim redaksi, narasumber, editor, hingga para pemangku kebijakan dalam sebuah reportase. Oleh karena itu, diperlukan skill komunikasi yang tinggi agar reporter bisa menyampaikan informasi dengan jelas pada berbagai pihak, termasuk publik. Komunikasi ada dua macam, yaitu verbal dan nonverbal. Kamu perlu menguasai keduanya untuk menjalani reportase dengan baik. 2. Menulis Menulis merupakan skill dasar yang wajib dimiliki oleh reporter, terutama yang bergelut di media massa cetak atau online. Namun, skill menulis reporter tidak hanya terhenti hanya tentang memaparkan informasi secara akurat. Kamu harus bisa menyampaikan informasi akurat, jelas, dan menarik. Salah satu caranya adalah dengan memposisikan diri sebagai pembaca. Apa yang pembaca ingin ketahui? Bagaimana membuat agar tulisan tersebut mengalir dan mudah dimengerti oleh publik? 3. Rasa ingin tahu Reporter tidak bisa hanya berpaku pada data, arahan pemimpin redaksi, hingga daftar pertanyaan. Kamu memerlukan rasa ingin tahu yang tinggi dalam sebuah teknik reportase. Setiap narasumber memaparkan hal yang tidak kamu mengerti atau belum kamu ketahui, tanyakan saja. Gali terus informasi dari narasumber hingga kamu mendapatkan poin penting, baru, dan menarik bagi publik. 4. Riset Seperti yang telah dipaparkan pada bagian teknik reportase, seorang reporter wajib melakukan riset sebelum menjalankan reportase. Kamu memerlukan skill riset untuk bisa memperdalam informasi sebelum menanyakannya pada narasumber. Bahan riset tidak berhenti sampai media massa atau buku. Kamu juga bisa memperluas bahan risetmu dari media sosial dan orang lain. Maka, penting juga bagi seorang reporter untuk update dengan perkembangan informasi terbaru. Demikian penjelasan Glints tentang teknik reportase dan skill yang perlu kamu miliki. Menarik bukan? Menjadi seorang jurnalis ternyata tidak semudah yang dibayangkan, ya. Apakah kamu mulai tertarik dengan karier yang satu ini? Jika kamu iya, ada banyak lowongan jurnalis di Glints, lho! Kamu bisa memilih bidang spesifik yang ingin kamu geluti. Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang juga! How to Develop Great Reporting Skills Contoh wawancara dengan berbagai narasumber berikut ini perlu untuk kamu pahami sebagai salah satu langkah memperoleh informasi yang detail. Ketika hendak melakukan wawancara, perlu kesiapan terkait apa yang akan kamu tanyakan atau informasi apa saja yang sekiranya dibutuhkan. Maka dari itu, biasanya pewawancara telah melakukan riset terlebih dahulu dan merencanakan pertanyaan-pertanyaan penting. Hal ini sangat penting agar pertanyaan tidak melebar ke mana-mana serta durasi tanya jawab lebih efektif. Nah, sebelum membeberkan contoh teks wawancara, ada baiknya kita membahas pengertian dari wawancara terlebih dahulu. Pengertian Wawancara sumber Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, wawancara adalah proses tanya jawab seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal. Seseorang yang memberikan pertanyaan disebut pewawancara sementara orang yang menjawab pertanyaan disebut narasumber. Secara umum, wawancara dalam karya jurnalistik menjadi faktor penting untuk mendapatkan sumber tepercaya. Akan tetapi, terdapat contoh wawancara dari aktivitas lain yang mesti melalui proses tanya-jawab seperti wawancara umum, misalnya ketika seseorang melamar pekerjaan. Jenis-Jenis Wawancara Dilihat dari sisi pelaksanaannya, wawancara dibagi ke dalam 3 jenis. 1. Wawancara Bebas Wawancara jenis ini mengedepankan pewawancara yang bebas menanyakan apa saja kepada narasumber. Namun, yang perlu diperhatikan adalah sejumlah pertanyaan harus tetap berhubungan dengan data yang ingin kamu peroleh. Pasalnya, seperti yang telah disinggung, jangan sampai pertanyaan melebar dan jauh dari topik atau informasi yang dibutuhkan pewawancara. 2. Wawancara Terpimpin Jenis wawancara ini berarti pewawancara telah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan rinci. 3. Wawancara Bebas Terpimpin Dalam wawancara bebas terpimpin, pewawancara dapat mengombinasikan antara wawancara bebas dan wawancara terpimpin. Pewawancara biasanya telah membawa pedoman mengenai apa yang akan ditanyakan sebagai benang merah atau topik utama. 1. Contoh Teks Wawancara dengan Pedagang Kamu yang akan melakukan wawancara dengan pedagang, patut kiranya mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu alias tidak mendadak. Berikut adalah contoh pertanyaan dalam wawancara kepada pedagang yang bisa kamu jadikan referensi – Siapa nama bapak? – Sudah berapa lama bekerja sebagai pedagang? – Selain di lokasi ini, adakah tempat lain yang kerap dijadikan tempat untuk berjualan? – Mengapa bapak memilih bekerja sebagai pedagang? – Dari pukul berapa biasanya bapak mulai berdagang? – Secara umum, berapa keuntungan atau laba yang bapak dapatkan dalam sehari? – Apa yang bapak lakukan agar pelanggan selalu merasa puas? – Adakah cara lain yang terpikir di benak bapak untuk meningkatkan penghasilan dari berdagang? – Apa yang bapak lakukan apabila terjadi kenaikan harga pada bahan dasar dagangan bapak? – Apa saja suka duka yang bapak alami selama berdagang? – Apa harapan atau keinginan bapak setelah berdagang dalam kurun waktu selama ini? 2. Contoh Teks Wawancara dengan Wirausaha sumber 3. Contoh Wawancara Topik Pendidikan dengan Guru – Menurut Bapak/Ibu guru, seberapa penting arti pendidikan? – Bagaimana menurut pandangan Bapak/Ibu mengenai pendidikan di Indonesia? – Kira-kira, apa yang membuat pendidikan di Indonesia bisa maju seperti yang diharapkan? – Adakah perbedaan mencolok antara pendidikan di Indonesia dengan pendidikan di luar negeri? – Bagaimana cara untuk dapat menaikkan standar atau mutu pendidikan di Indonesia? – Apa pendapat dari Bapak/Ibu terkait maraknya pendidikan sebatas β€œalat” untuk mencari pekerjaan alih-alih membuka lapangan kerja baru? – Untuk ke depan, adakah perubahan yang akan Bapak/Ibu lakukan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan? – Apa harapan terbesar Bapak/Ibu terkait dunia pendidikan? *** Itulah contoh teks wawancara yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat, ya. Temukan ulasan menarik lainnya di Dapatkan kemudahan dalam mencari kebutuhan properti dengan mengakses karena kami selalu AdaBuatKamu. Wujudkan memiliki hunian idaman dengan harga kompetitif seperti Citralake Sawangan yang berlokasi di Depok. Designed by / Freepik Ilustrasi mewawancarai narasumber - Apakah di antara teman-teman ada yang bercita-cita menjadi wartawan? Salah satu hal yang harus dikuasai oleh wartawan adalah mewawancarai narasumber. Dalam materi Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, kita diajak mencari tahu tentang wawancara dan diminta membuat pertanyaan untuk ditanyakan pada narasumber. Yuk, kita cari tahu contoh pertanyaan untuk ditanyakan pada narasumber. Wawancara dan Narasumber Wawancara adalah percakapan antara dua orang atau lebih, yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tahukah kamu? Wawancara bukan hanya dilakukan oleh wartawan saja, lo. Jika teman-teman akan melakukan sebuah penelitian, kita juga bisa mengumpulkan informasi melalui wawancara. Saat akan melakukan wawancara, kita membutuhkan pertanyaan yang akan ditanyakan pada narasumber. Narasumber adalah orang yang diwawancarai. Narasumber ini bisa memberikan informasi yang terpercaya. Baca Juga Inilah Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum Melakukan Wawancara Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan

siapa narasumber yang akan kamu wawancarai