CaraCek Tarif Listrik R1, R1T atau R1M, R1MT. Namun jika Tarif/Daya pada struk tagihan listrik tertera huruf M, Anda tidak mendapat potongan tarif listrik karena Anda merupakan pelanggan PLN Non Subsidi yang masuk dalam kategori golongan mampu. Berikut adalah Tarif/Daya yang dapat/tidak dapat diskon dan listrik gratis dari PLN: Tarif/Daya yang
PerbedaanGolongan Listrik Rumah Tangga dan Bisnis Tarif listrik B1 mendapat subsidi dari pemerintah sebagai stimulan agar mempercepat perekonomian rakyat. Sehingga jika Anda menggunakan listrik B1 dengan daya 5500 Va bisa dibilang jauh lebih murah dibanding tarif listrik R1 900 Va.
Karenaitu, Artikel ini akan membantu pembaca menjawab pertanyaan tersebut dengan menyajikan daftar tarif listrik 2022. Baca juga: Cek Golongan Tarif Listrik Non-subsidi yang Harganya Bakal Lebih Mahal. Saat ini, tarif listrik subsidi 2022 yang dikenakan terhadap pelanggan PLN tentu saja berbeda dengan tarif listrik non-subsidi.
Tarif Listrik Naik | Tarif Listrik B1 kembali ke R1 | Tulisan ini adalah berawal dari kejadian tarif listrik di tempat usaha saya kembali ke tarif R1 yaitu Rumah Tangga.Tertanggal 03 Januari 2020 ketika saya membeli token dari Tokopedia dilihat jumlah KWH nya berkurang. Biasanya beli token 100.000 dapat 85 kwh, tapi tanggal 03 Januari 2020 itu hanya 62 KWH dan ternyata tarifnya
a Untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA (R1/TR 450 VA), bisnis kecil daya 450 VA (B1/TR 450 VA), dan industri kecil daya 450 VA (I1/TR 450 VA)-Pelanggan reguler (pascabayar), rekening listrik diberikan diskon 100 persen atau gratis biaya pemakaian dan beban.-Prabayar, setiap bulannya diberikan token gratis sebesar tahun 2020. b.
TRIBUNBALI.COM - Kabar gembira untuk pelaku bisnis kecil/Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ( UMKM).. Setelah pencabutan subsidi R1-900VA yang merupakan mayoritas pelanggan PLN, migrasi tarif listrik B1 dari R1 adalah salah satu solusi yang tepat untuk mendapatkan tarif subsidi.. Namun, hal ini diperuntukkan bagi bangunan yang menjadi bisnis kecil/ UMKM.
Untukpelanggan yang menggunakan pembayaran rekening reguler (pascabayar) dikenai rekening listrik gratis dengan biaya pemakaian dan biaya beban. Sementara, untuk pelanggan prabayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulan tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir setiap bulannya. Pelanggan rumah tangga daya 900 VA (R1/900)
0Z6rnx. - Kita semua sudah tahu kalau tarif R1-900VA yang merupakan tarif rumah tangga paling populer sudah tidak disubsidi lagi oleh PLN. Makanya banyak yang migrasi dari tarif R1 ke B1. Ya tarif B1 atau tarif bisnis adalah solusi yang jitu untuk mendapatkan subsidi, sayangnya tarif ini hanya diperuntukan untuk bisnis kecil/UMKM. Tarif B1 merupakan tarif listrik yang hanya bisa dirasakan oleh kalangan usaha. Misalnya pemilik toko, ruko, ataupun tempat yang dijadikan usaha. Golongan yang mendapatkan subsidi B1 adalah tarif dibawah 6000 VA. Adapun golongan tarif B1 yaitu B1-450 VA B1-900 VA B1-1300 VA B1-2200 VA B1-3500 VA B1-4400 VA B1-5500 VA Jika kalian mempunyai usaha, sangat disarankan kalian menggunakan tarif listrik Bisnis B1 karena memang lebih murah. Sebagai gambaran, pelanggan yang mempunyai tarif B1-5500VA pasti akan lebih murah dibandingkan dengan R1-900VA RTM Non-Subsidi. Tarif B1 Lebih Murah Dari R1 Non-Subsidi Oke mari kita bandingkan jika kita membeli voucher listrik 100ribu saya daerah Kebumen Jawa Tengah Golongan Tarif Jumlah Listrik R1 900VA Non Subsidi B1 5500VA B1 1300VA B1 900VA Bagaimana?. Lebih murah kan?. Tapi sayangnya didaerah saya Kebumen minimal tarif B1 itu 1300 kWh. Padahal disitus resmi maupun telp CS PLN 123 untuk tarif B1 900kWh bisa. Ya saya juga bingung kok bisa begitu, antara pusat dengan distrik berbeda. Cara Mengubah Tarif R1 ke B1 Untuk mengubah tarif ke B1 kalian harus menyiapkan terlebih dahulu berkas dibawah ini Nomor meter PLN Yang ada di meteran listrik/kertas pembayaran listrik Nomor KTP Nomor Telepon Alamat Email SIUP / Surat keterangan usaha yang berlaku. 1. Isi pulsa token listrik yang banyak Jika kalian menggunakan tarif prabayar kalau pascabayar tidak usah saya sarankan belilah token listrik dalam jumlah yang banyak, karena pada saat proses migrasi dari R1 ke B1 meteran tidak akan bisa diisi oleh token. Ya isikan sesuai kebutuhan kalian. Biasanya sih cepat cuma perlu 1-2 hari atau kalau lambat paling 1 minggu. Isi saja 200ribu buat jaga-jaga. 2. Datang ke Kantor PLN terdekat dengan membawa berkas yang telah disediakan. Atau kalau tidak ingin repot silakan daftar secara online saja. Kunjungi situs PLN 3. Setelah buka situs tadi silakan klik Setuju pada syarat & Ketentuan 4. Pilih IDPEL Id pelanggan atau nomor meter pada bagian Identitas Pelanggan dan isikan nomor ID Pelanggan atau Nomor Meter pada sebelah kananya dan tekan Cari. Lengkapi data-data sesuai data meteran, misal nama alamat dan lainya. Isi alamat email dengan benar karena nantinya akan mendapatkan instruksi lebih lanjut ke email tersebut 5. Isi kolom migrasi ke golongan daya. Produk layanan pilih Prabayar Prepaid Peruntukan Pilih Bisnis Keperluan pilih sesuai usaha kalian Daya pilih minimal 1300VA Token perdana pilih yang paling bawah saja 6. Klik hitung bisaya dan selesaikan email kalian dan ikuti saja instruksi yang ada. 8. Tunggu petugas PLN ke lokasi kalian. Biasanya sebelum ke lokasi, nanti ditelp staf PLN daerah kalian untuk memastikan, Selesai. Mudah bukan?. Owh ya untuk biaya tergantung dari berapa daya yang kalian pilih. Kalau tidak ada perubahan daya biasanya gratis, tapi semisal daya kalian 900VA ingin pindah ke 1300VA ada biaya sekitar 400ribu. Anggap saja tidap 100VA dikenakan biaya 100ribu.
– Ketentuan tarif listrik per kWh pada sejumlah golongan pelanggan PLN mengalami perubahan seiring adanya kenaikan tarif listrik 2022 pada golongan tertentu. Tarif dasar listrik 2022 terbagi dalam sejumlah kategori pelanggan yang meliputi golongan tarif listrik subsidi dan non-subsidi. Tahun ini pemerintah menaikkan tarif listrik pada 1 Juli 2022. Kenaikan tarif listrik 2022 tariff adjustment diterapkan kepada pelanggan rumah tangga mampu nonsubsidi golongan Volt Ampere VA ke atas R2 dan R3 dan golongan pemerintah P1, P2 dan P3 mulai 1 Juli untuk golongan pelanggan subsidi baik untuk kalangan rumah tangga, sosial, bisnis, maupun industri tidak dikenakan kenaikan tarif listrik. Baca juga Cara Bayar Listrik Lewat ATM BCA, Klik BCA, dan m-Banking BCA Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/ tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik Periode Juli – September 2022. Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai tarif listrik per kWh, lengkap dengan penjelasan tentang perbedaan golongan tarif listrik subsidi dan non-subsidi. Daftar golongan tarif listrik PLN Dikutip dari laman resmi PLN pada Senin 21/11/2022, tarif dasar listrik 2022 yang disediakan oleh PLN sebanyak 37 golongan tarif. Baca juga Cara Beli Token Listrik di Aplikasi DANA Dari jumlah itu, 13 di antaranya mengikuti mekanisme Tariff Adjustment atau penyesuaian tarif yang berlaku untuk golongan tarif non-subsidi. Berikut 13 golongan tarif listrik non-subsidi selengkapnya Rumah Tangga, meliputi 5 golongan yakni R-1/TR 900 VA – RTM, R-1/TR VA, R-1/TR VA, R-2/TR VA VA, dan R-3/TR VA ke atas tarif listrik rumah tangga. Bisnis Besar, meliputi 2 golongan yakni B-2/TR VA 200 kVA dan B-3/TM di atas 200 kVA tarif listrik bisnis besar. Industri Besar, meliputi 2 golongan yakni I-3/ TM di atas 200 kVA dan I-4/ TT kVA ke atas tarif listrik industri besar. Pemerintah, meliputi 3 golongan yakni P-1/TR VA 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, dan P-3/TR tarif listrik lembaga pemerintah. Layanan Khusus, hanya ada 1 golongan yakni 1 L/TR, TM, TT tarif listrik khusus. Baca juga Cara Bayar Tagihan PLN dan Beli Token Listrik di OVO Sementara itu, golongan tarif listrik subsidi meliputi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA masyarakat prasejahtera yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS. Dengan jumlah pemakaian listrik yang sama, konsumen yang memperoleh tarif listrik subsidi 2022 akan membayar rekening atau tagihan listrik lebih rendah daripada konsumen yang tidak mendapatkan subsidi. Selisih antara tarif bersubsidi dengan tarif keekonomian tersebut ditanggung oleh pemerintah, yang kemudian dibayarkan ke PLN. Itulah perhitungan tarif listrik per kWh untuk listrik subsidi. Vice President Komunikasi Korporat Gregorius Adi Trianto menjelaskan besaran subsidi listrik yang diterima konsumen rumah tangga daya 450 VA dan 900 VA tergantung pada jumlah pemakaian energi listriknya. Baca juga Cara Menjadi Agen Token Listrik Resmi via Mitra Bukalapak “Secara rata-rata, konsumen rumah tangga daya 450 VA mendapatkan subsidi listrik sebesar Rp per konsumen per bulan, dan untuk konsumen rumah tangga daya 900 VA adalah rata-rata Rp per konsumen per bulan,” terang subsidi listrik terbesar pada tahun 2021 adalah 24,3 juta konsumen rumah tangga dengan daya listrik 450 VA dan 8,2 juta konsumen rumah tangga 900 VA. Subsidi yang diterima oleh konsumen rumah tangga tersebut mencapai Rp 39,65 triliun atau 79,6 persen dari total subsidi listrik tahun anggaran 2021 sebesar Rp 49,76 triliun. Selain pelanggan rumah tangga 450-900 VA, pemerintah juga memberikan subsidi listrik kepada seluruh kelompok pelanggan sosial yang mencakup rumah ibadah dan sekolah yang tergolong dalam S1, S2 dan S3. Baca juga Cek Syarat Penerima Bantuan Pasang Listrik Gratis 2022 Pelanggan S1 merupakan pelanggan sosial dengan kapasitas daya 220 VA. Sementara S2 merupakan pelanggan sosial dengan daya 450 VA hingga 200 kVA dan S3 pelanggan sosial di atas 200 kVa. Kelompok bisnis B dan industri I juga ada yang masuk dalam golongan subsidi ini. Mereka adalah pelanggan yang masuk kelompok golongan tarif B1 kapasitas daya 450 VA – VA golongan tarif I1 kapasitas daya 450 VA – 14 kVA VA, golongan tarif I2 14 kVA – 200 kVA. Pemerintah juga memberikan subsidi listrik untuk fasilitas umum seperti Rumah Sakit Umum Daerah RSUD dan fasilitas publik lainnya dengan daya 450 VA hingga VA. Kenaikan tarif listrik 2022 Kenaikan tarif listrik 2022 diberlakukan kepada rumah tangga mampu yang berjumlah 2,09 juta pelanggan atau 2,5 persen dari total pelanggan PLN yang mencapai 83,1 juta. Juga kepada golongan pemerintah yang berjumlah 373 ribu pelanggan atau 0,5 persen. Baca juga Tambah Daya dan Pasang Listrik Baru Wajib Pakai SLO, Apa Itu? Sementara untuk pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah VA, bisnis dan industri, tidak mengalami perubahan tarif. Artinya, perhitungan tarif dasar listrik 2022 yang dikenakan tidak berubah. Dengan adanya penyesuaian tarif, pelanggan rumah tangga R2 berdaya VA hingga VA 1,7 juta pelanggan dan R3 dengan daya VA ke atas pelanggan tarifnya disesuaikan dari Rp per kWh menjadi Rp per kWh. Sedangkan pelanggan pemerintah P1 dengan daya VA hingga 200 kVA dan P3 tarifnya disesuaikan dari Rp kWh menjadi Rp per kWh. Sementara pelanggan pemerintah P2 dengan daya di atas 200 kVA tarifnya disesuaikan dari Rp kWh menjadi Rp kWh. Baca juga Rincian Denda Telat Bayar Listrik 2021 PLN menyebutkan, tariff adjustment dilaksanakan setiap bulan. Hal ini dipengaruhi oleh tiga indikator, yakni nilai tukar mata uang dollar AS terhadap mata uang rupiah kurs, harga minyak mentah atau Indonesian Crude Price ICP, dan inflasi. 13 dari 37 golongan tarif listrik yang disediakan PLN mengalami tariff adjustment. Berikut daftar tarif listrik per kWh untuk golongan tarif listrik non-subsidi terbaru selengkapnya Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-1/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-2/ TR daya VA, Rp per kWh. Golongan R-3/ TR daya VA ke atas, Rp per kWh. Golongan B-2/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan B-3/ Tegangan Menengah TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-3/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan I-4/ Tegangan Tinggi TT daya kVA ke atas, Rp 996,74 per kWh. Golongan P-1/ TR daya VA-200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-2/ TM daya di atas 200 kVA, Rp per kWh. Golongan P-3/ TR untuk penerangan jalan umum, Rp per kWh. Golongan L/ TR, TM, TT, Rp per kWh. Demikian ketentuan mengenai tarif dasar listrik 2022. Baca juga Perhitungan Denda Telat Bayar Listrik 2022 dan Aturan Pembayarannya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Seperti dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa untuk golongan R1 1300VA ke atas tidak disubsidi oleh pemerintah, sedangkan untuk tarif B1 sampai dengan 5500VA masih disubsidi oleh pemerintah, ini menyebabkan harga listrik per kwh listrik golongan R1 1300VA ke atas lebih mahal dibandingkan dengan tarif B1 . Kebijakan pemerintah ini tentu menuai pro dan kontra. “Itu kebijakan yang tidak adil, karena pelanggan Va juga kelas menengah ke bawah,” kata Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi kepada Mereka pun berasumsi kebijakan PLN sebelumnya yang menggratiskan kenaikan daya sebagai jebakan batman. Penyesuaian ini seolah menjadi “jebakan batman” bagi pelanggan yang menerima tawaran tambah daya gratis dari 450-900 VA menjadi VA. Karena ternyata, golongan R-1/TR daya VA kini dianggap golongan atas. “Dulu mereka migrasi karena dijebak pemerintah dan PT PLN dengan iming-iming tambah daya gratis. Sedangkan mereka tidak tahu risikonya saat tambah daya,” tegas Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi, kepada Terlepas dari pro kontra kebijakan ini, mari kita mencoba menganalisa kebijakan ini, untuk perumahan dengan daya 1300VA atau lebih tentunya karena mereka yang tambah daya ini kekurangan daya dengan daya ;listrik mereka yang telah terpasang sebelumnya. Seiring dengan meningkatnya kemakmuran masyarakat sekarang, maka alat-alat elektronik yang bisa terbeli oleh kalangan ini semakin banyak. Ini mengindikasikan bahwa tingkat kesejahteraan mereka meningkat dibandingkan waktu sebelumnya menggunakan daya 900VA ataupun 450VA. Nggak mungkin kan rakyat dengan daya beli alat elektronik yang terbatas meminta tambah daya sampai dengan 1300VA ke atas ? Jadi bisa ditarik kesimpulan, semakin besar permintaan daya listrik, maka makin mampu tentunya tidak tepat bila rakyat yang mampu ini terus disubsidi. Subsidi hanya diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu, Trus kenapa tarif B1 lebih murah ? Tarif B1 adalah tarif bisnis, bukan perumahan. Tarif bisnis ini biasanya dikenakan pada masyarakat yang memasang listrik untuk tempat usaha mereka, toko, jasa fotocopy, konveksi rumahan, warnet, es lilin, catering, laundry dan lainnya, biasanya dikenakan tarif B1. Semakin besar usaha yang dijalankan dari usaha ini, tentunya membutuhkan daya listrik yang tidak sedikit. Kebijakan pemerintah tentunya sudah tepat untuk membantu usaha kecil agar lebih berkembang dengan menekan salah satu ongkos produksi, yaitu dengan mensubsidi tarif listrik. Sayangnya kebijakan ini kurang sosialisasi, sehingga masyarakat yang mempunyai usaha di rumah, bukan yang dipinggir jalan raya, tetap menggunakan tarif golongan R1 yang sudah dicabut subsidinya, Bila tempat usaha Anda masih menggunakan tarif R1, segeralah migrasi ke tarif B1. Tapi bila rumah Anda tidak digunakan sebagai tempat usaha, jangan berharap bisa migrasi ke tarif B1, dikarenakan saat migrasi ini ada proses survey apakah sebagai tempat usaha atau cuma sebagai tempat tinggal. Mau tahu caranya migrasi tarif lisrtik dari R1 ke B1 ? tunggu tulisan saya selanjutnya..
Lebih Murah Tarif Listrik Golongan R1 R1T R1M atau B1? - PT Perusahaan Listrik Negara atau yang lebih akrab disebut dengan PLN sebagai perusahaan terbesar penyuplai listrik bagi masyarakat Indonesia baik dengan sistem pasca bayar maupun prabayar memberlakukan biaya tagihan maupun tarif berbeda sesuai dengan kategori pelanggan. Ada beberapa kategori yang ditetapkan seperti golongan sosial ditandai dengan huruf S, golongan rumah tangga R, dan golongan bisnis B. Lebih Murah Tarif Listrik Golongan R1 R1T R1M atau B1? Yang paling banyak digunakan oleh masyarakat tentu saja golongan rumah tangga R. Dari sini tidak jarang pelanggan bertanya-tanya dari 3 golongan tersebut mana yang memiliki tarif paling hemat? Perlu kita ketahui golongan rumah tanngga dibagi lagi dalam beberapa kategori yaitu rumah tangga reguler atau biasa ditulis R1, listrik PLN golongan rumah tangga tidak mampu ditandai dengan R1T, dan golongan listrik PLN rumah tangga mampu ditulis R1M. Dari tiga golongan di atas tentu saja tarif listrik yang paling murah diberikan kepada rumah tangga tidak mampu R1T. Sebagai contoh pelanggan yang menggunakan daya 900 VA gol R1T ketika membeli token pulsa listrik PLN akan mendapatkan KWH lebih banyak dibandingkan dengan daya 900 VA gol R1M. Saya sendiri adalah penggunaan listrik PLN pasca bayar daya 900 VA gol R1M sejak 3 bulan terakhir dimulai dari awal tahun 2017 terus terjadi peningkatan tarif dimana tahun 2016 rata-rata penggunaan listrik per bulan sebesar dan terakhir bayar tagihan Pada bulan April 2017 jumlahnya sebesar Sangat jauh sekali kenaikan tarif mencapai 300%. Kebijakan penggolongan pelanggaran mampu dan tidak mampu baru diterapkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2017 karena disinyalir banyak masyarakat mampu mendapatkan subsidi listrik PLN sehingga dinilai tidak tepat sasaran. Tapi pada beberapa pelanggan pernah saya temui di mana tergolong rumah tangga mampu R1M tetapi mendapatkan jumlah KWH cukup banyak atau bisa dibilang lebih banyak dibandingkan dengan R1 biasa ketika membeli token pulsa listrik PLN prabayar. Contoh Harga per KWH gol R1M Beda Wilayah Beda Tarif Saya belum memahami bagaimana PLN mengkalkulasi tarif listrik di atas atau harga per KWH. Bebas setiap daerah berbeda tarif ditentukan dari besaran pajak yaitu pajak penerangan dan jalan dimana setiap daerah persentasenya bervariasi. Selalu Bagaimana jika golongan rumah tangga dibandingkan dengan golongan bisnis? Pelanggan listrik PLN golongan bisnis biasanya ditandai dengan huruf B1 atau B2. Jika ingin masuk ke golongan bisnis pelanggan wajib menggunakan daya di atas 1300 VA yaitu mulai dari 2200 VA. Dan sesuai dengan kebijakan pemerintahan bagi pelanggan yang masuk golongan bisnis akan mendapatkan subsidi dan itu artinya tarif listrik atau harga per KWH yang didapatkan lebih murah. Mengapa demikian? Sedikit sudah saya ulas di postingan sebelumnya silahkan baca Cara Migrasi Listrik PLN Golongan R1 ke B1 Lebih Hemat. Jadi untuk golongan listrik rumah tangga tarif yang paling murah adalah golongan rumah tangga tidak mampu atau R1T. Tetapi jika dibandingkan dengan golongan bisnis harga per KWH lebih murah golongan bisnis.
PLN juga secara resmi telah memberikan paduan cara mendapatkan token listrik gratis tersebut melalui akun Instagram resmi, pln_id, pada Kamis 2/4/2020. Diketahui, pelanggan bisa secara mudah mendapatkan token gratis tersebut cukup melalui pesan singkat WhatsApp. === - Viral pesan yang berisi informasi mengenai beberapa kode untuk mendapatkan diskon tarif listrik dari PLN, yang beredar di pemerintah secara resmi meminta PLN untuk menggratiskan dan memberikan diskon listrik bagi pelanggan prabayar 450 VA dan subsidi bagi pelanggan 900 VA, akibat Virus Corona yang melanda Indonesia. Dengan itu, pihak PLN pun lantas menjelaskan bagaimana cara membedakan listrik subsidi dan non-subsidi melalui kode-kode tertentu. Hal tersebut disampaikan oleh PLN melalui akun Instagram resminya, pln_id yang diunggah pada Jumat 3/4/2020. // Dalam unggahan tersebut, tampak ada foto yang menunjukkan perbedaan struk penerimaa listrik subsidi dan non subsidi. Dijelaskan jika tertera R1, maka Anda berhak untuk mendapatan keringanan. Sedangkan jika tertera R1M, maka Anda tidak bisa mendapatkan keringanan. Selain itu, kode-kode lain seperti R1 dan R1MT turut dijelaskan dalam pesan WhatsApp yang viral di media sosial. Disebukan bahwa R1 M dan R1 MT berarti mampu. // // "; // ]]> Sedangkan, R1 untuk pengguna listrik pascabayar sedang R1 T untuk pengguna token. Jadi, bisa disimpulkan bahwa kode M adalah rumah tangga yang tidak bersubsidi. Berikut pesan yang viral terkait siapa saja yang mendapat listrik gratis dan diskon. "Harap di cermati info Listrik gratis dan diskon. Yg dapat gratis dan diskon 1. R1/450 VA gratis2. R1T/450 VA gratis3. R1/900 VA diskon4. R1T/900 VA diskon Yg tidak dapat diskon 1. R1M/900 VA 2. R1MT/900 VA Jd kalo ada pertanyaan “Saya dapat diskon gak?”, jawabannya adalah “Silahkan dicek di struk pembayaran rekening terakhir atau pembelian pulsa terakhir”. Kalo masuk 2 tarif diatas berarti gak dapat diskon. R1 M = mampu R1 itu buat yg pascabayar R1T itu untuk token R adalah Rumah tangga...ini yg dpt bantuan Kode M berarti yg tidak bersubsidi. Jadi cek rekening listrik anda.. Jika kode R 1M dan R 1MT..brrt tidak dpt bantuan Jika kode R1 dan R 1T ..dpt bantuan". Cara Dapatkan Listrik Gratis melalui WhatsApp PLN juga secara resmi telah memberikan paduan cara mendapatkan token listrik gratis tersebut melalui akun Instagram resmi, pln_id, pada Kamis 2/4/2020. Diketahui, pelanggan bisa secara mudah mendapatkan token gratis tersebut cukup melalui pesan singkat WhatsApp. Pertama, pelanggan harus mengirimkan nomer identitas pelanggan melalui pesan singkat WhatsApp. "Electrizen dapat memperolehnya dengan mengirimkan nomor ID Pelanggan ke WA dengan nomor 08122-123-123 atau melalui website PLN tulis PLN. Pelanggan prabayar 450 VA akan menerima token senilai pemakaian listrik tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara pelanggan 900 VA subsidi akan mendapat token sebesar 50 persen, yang dihitung dari pemakaian tertinggi tiga bulan terakhir. "Dengan ID tersebut, pelanggan akan mendapatkan token senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir untuk Pelanggan 450 VA. Sebesar 50% akan diberikan kepada pelanggan 900VA bersubsidi, dihitung dari pemakaian bulanan tertinggi dalam 3 bulan terakhir," jelasnya. Berikut cara lebih detail untuk dapat token gratis Melalui website 1. Buka Alamat kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19. 2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar. 3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. Melalui WhatsApp 1. Buka Aplikasi WhatsApp 2. Chat WhatsApp ke 08122-123-123 Ikuti petunjuk, salah satunya, masukkan ID Pelanggan. 3. Token gratis akan muncul 4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. PLN menyebut, sekira 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, dan 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi, harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April 2020, seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani. Kebijakan Gratiskan Listrik Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, pemerintah akan menggratiskan biaya pemakaian listrik dengan daya 450 VA selama tiga bulan ke depan. Kebijakan tersebut sebagai jaring pengaman sosial bagi masyarakat bawah, untuk menangani dampak virus corona. Sekira 24 juta pelanggan listrik dalam golongan daya tersebut akan mendapat stimulus mulai April hingga Juni 2020. “Perlu saya sampaikan bahwa untuk pelanggan listrik 450 VA, yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan, akan digratiskan selama tiga bulan ke depan yaitu untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” ujar Jokowi, dikutip dari laman Selasa 31/3/2020. Bagi pelanggan listrik dengan daya 900 VA, pemerintah memberikan keringanan biaya pemakaian berupa potongan tarif sebesar 50 persen selama tiga bulan ke depan. “Untuk pelanggan 900 VA yang jumlahnya sekitar tujuh juta pelanggan akan didiskon 50 persen." "Artinya hanya membayar separuh saja untuk bulan April, Mei, dan bulan Juni 2020,” jelasnya. Artikel ini telah tayang di TribunVideo dengan judul Makna Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ada Kode yang Tidak Dapat Subsidi
perbedaan tarif listrik r1 dan b1